Kamis, 03 Maret 2011

Teknik Foto Landscape

Masalah teknis sebetulnya tidak terlalu penting, tapi tetap harus dikuasai agar pada saat memotret kita tidak terganggu oleh masalah – masalah basic seperti shutter speed, iso, aperture, dan lain sebagainya. Mungkin teman – teman sudah tahu akan hal ini, tapi kita akan lihat pengaplikasinya dalam fotografi landscape. Sebelumnya, anda juga harus mengetahui tentang shutter speed, iso, dan aperture. Seperti yang kita ketahui, dalam fotografi landscape, kita tidak bisa mengatur cahaya yang ada; semuanya kehendak Tuhan. Tugas kita adalah mengatur kamera agar apa yang kita lihat bisa kita terjemahkan ke dalam frame kita ( hasil visualisasi awal ).

Metering

Dreamland beach
Dreamland beach
Metering juga harus dikuasai dengan baik. Pelajarilah fungsi masing-masing metering pada kamera, karena setiap kamera mempunyai karakteristik metering yang berbede. Tips : untuk Nikon, gunakanlah matrix metering karena hasilnya 90 % benar. Paling kita hanya perlu mengkompensasi exposure ke nilai plus(+) jika scene terlalu banyak terang, atau ke nilai (-) jika terlalu banyak bagian gelap. Tapi ini hanya untuk mendapatkan exposure yang “benar” dan ini terserah dari teman – teman sendiri, apakah ingin dibuat lebih terang atau lebih gelap. Dan berbicara masalah outdoor photography, otomatis kita berada dalam kondisi pemotretan dengan dynamic range yang tinggi. Mata kita mungkin masih bisa menangkapnya karena mata merupakan sensor terhebat yang diciptakan Tuhan. Sedangkan sensor kamera tidak akan bisa. Ini bisa dikompensansi dengan filter Gradual Neutral Density. Tahukan teman – teman bahwa penggunaan filter justru untuk mendapatkan efek yang natural ? bukan sebaliknya.

Exposure mode

Dalam kamera, banyak sekali mode exposure yang dapat dipilih. Pada dasarnya hanya ada 4 buah. Program, Aperture priority, Shutter priority, Manual. Mode – mode tambahan seperti portrait, landscape, auto, night portrait, dan lain-lain sebaiknya tidak usah dipakai.Karena mode-mode itu sebenarnya hanyalah pengembangan dari mode PSAM. Tetapi mode-mode tambahan ini terkadang berguna untuk men-switch picture control. Contoh kasus: Anda menggunakan mode exposure manual dan picture control landscape. Kemudian anda ingin memotret teman di sebelah anda. Jika langsung dipotret, saya jamin warna kulit teman anda akan menjadi berwana sangat dangdut :) . Maka dari itu , putarlah ke mode portrait dan anda akan medapatkan foto dengan warna yang seharusnya.

Focal length

)Masalah teknis yang juga penting adalah masalah pemilihan focal length. Untuk pemotretan landscape disarankan memakai lensa yang lebar. Tapi tidak mutlak, ingat bahwa dalam foto landscape yang benar adalah kita tidak berusaha memasukan semua elemen yang ada, tetapi memilih beberapa elemen untuk mewakili semuanya. Lho, kalau begitu untuk apa donk lensa lebar segala ? Lensa lebar bukan digunakan untuk mengambil selebar – lebarnya, lensa lebar justru untuk menimbulkan perspektif antara objek yang dekat dengan objek yang jauh. Akan di bahas di komposisi dalam fotografi landscape.

Efek Foto Kanvas

embuat efek kanvas gampang banget, cuman pake Noise dan Blur.. cekidot aja deh..
Buka foto yang mau diedit..saya pake foto anak saya .. saya gak pake foto artis lagi karena kemaren-kemaren banyak artis yang telepon.. “Editin foto saya dong mas.. tampilin foto saya di ilmuphotoshop dong cuy” .. saya kan jadi bingung.. saya jawab aja kalo mau ditampilin silahkan ketik REG (spasi) PRIMBON kirim ke 6288 :p ..tuh kan gak nyambung.. dah mulai kumat gara-gara ngantuk nih..
Duplikat layer background dengan menekan CTRL + J .. lalu klik filter >stylize>diffuse
Klik New fill or adjustment layer > pilih Hue/saturation setting seperti gambar.. untuk langkah ini di atur sendiri aja ya.. mau di contreng colorize nya gpp… be creative lah ya..
Sekarang klik lagi New Fill or adjustment layer > pilih brightness/contrast
Buat layer baru di paling atas.. klik layer >new>layer, warnai layer baru tersebut dengan warna hitam.
Klik Filter > Noise > add noise di layer warna hitam
ubah opacity dan fill nya masing-masing 50%..  tapi boleh juga dikurangin.. ini nanti bisa disetting lagi kalo udah jadi.. nanti kalo gambar kurang top markotop.. silahkan setting opacity nya..
duplikat layer 2 dengan menekan ctrl +J
Sekarang kita setting satu-satu..
kita mainin motion blur disini.. layer 2  arah vertikal ya.. layer 2 copy arah horizontal..
Klik Filter > blur > motion Blur setting seperti gambar..
Pertajam motion blur nya dengan sharpen… Klik filter > sharpen > sharpen 2 sampe 3 kali..
Klik layer 2 copy
klik Filter > Blur > Motion Blur
Pertajam juga motion blur buat yang horizontal.. klik filter >sharpen>sharpen 2 sampai 3 kali
Hasilnya :
Contoh yang lain :
Ayo silahkan di coba..

Cara menghaluskan wajah Photoshop

 saya mau coba dengan cara lain menghilangkan jerawat atau menghaluskan muka tanpa meng clone ataupun healing.. tapi dengan blur filter.
Buka foto yang mau dihaluskan wajahnya..
duplikat layer background atau layer gambar dengan menekan ctrl + J
ubah layer style menjadi vivid light.
Klik Image > adjustment > Invert atau tekan CTRL + I
Klik filter > blur > gaussian blur
Nilai radius tergantung gambar.. usahakan hasil blur nya sama yaa dengan yang digambar
Klik filter > other > high pass .. sekali lagi nilai radius tergantung besar gambar nya.. jadi dikira-kira aja wajahnya udah mulus apa belom..  :) .. kalo ada perubahan pada mata.. biarin aja.. nanti dimasking kok..
Kalo udah keliatan halus muka nya.. klik  Add layer mask ..
warna foreground harus hitam..
Klik brush TooL .. warnai bagian-bagian yang harusnya tajem.. seperti alis, mata, bibir, hidung, rambut, baju… kecuali daerah yang ada jerawarnya.. jangan di masking.
hasilnya :